Pengertian Routing, Jenis Routing dan Fungsi Routing

 Pengertian Routing, Jenis Routing dan Fungsi Routing 

Mediawana.com - Routing adalah bagaimana cara atau metode dalam pengiriman paket melalui sebuah jaringan (Network) menuju sumber tujuan.

Sementara itu didalam OSI Layer, proses routing terjadi pada lapisan yang ke tiga yang bertugas untuk menangani hal-hal yang berkaitan dengan router.

Seperti apa sih cara kerja routing ini?

Beberapa cara kerja routing ini adalah seperti mengirim pesan dari satu komputer ke komputer yang lainnya.

Melakukan panggilan telepon melalui jaringan internet, serta mengirim data ke jaringan komputer.

Fungsi Routing

Apa fungsi dari routing?

Fungsi Routing ini sangat penting untuk dipelajari, terutama bagi Anda yang ingin memperdalam bidang jaringan (komputer).

Setidaknya mengetahui dasar-dasar dalam jaringan komputer, dengan mempelajari routing ini, diharapkan Anda dapat melakukan konfigurasi 2 perangkat router atau lebih, agar dapat saling terhubung dan dapat mengirim pesan ping antar satu perangkat dengan perangkat lainnya.

saat ini fungsi routing sangat penting untuk membangun jaringan komputer. Seperti Lab komputer, Perkantoran, Warnet, Keperluan Kantor dan masih banyak lagi.

Jadi fungsi routing dapat dikatakan sangat berguna dan penting untuk membangun jaringan komputer saat ini.

Dengan proses routing sebuah komputer dapat menyampaikan pesan dan mengirim data atau informasi secara tepat ke komputer lain yang jauh jaraknya.

Baca Juga : Pengertian Berkas Komputer

Cara Kerja Routing

Pada sebuah jaringan komputer, ada yang namanya TCP/IP.

Apa itu TCP/IP ?.

TCP/IP adalah singkatan dari Transmission Control Protocol / Internet Protokol.

Pada TCP / IP ini digunakan atau berfungsi untuk alamat pengiriman paket data agar data atau informasi tersebut dapat sampai kepada alamat yang dituju atau host tujuan.

TCP/IP bertugas mulai dari pengiriman paket data hingga menerima paket data dalam sistem. Dengan begitu, jika suatu saat terjadi masalah dalam pengiriman paket data, maka akan dapat dipecahkan dengan baik.

Meskipun begitu. Konsep dasar pada routing sendiri berada pada lapisan dasar jaringan TCP/IP.

Pada lapisan ini, terjadi proses pemberian alamat di setiap komputer (Client).

Yang dimaksud alamat ini adalah alamat IP atau biasa disebut dengan IP Address. Yaitu paket data yang dikenal dengan IP.

IP tersebut kemudian memeriksa alamat pada paket data yang nantinya akan disampaikan ke perangkat tujuan.

Jika alamat tujuan data tidak ada pada jaringan yang sama maka akan diteruskan kepada router lain yang lebih tepat.

IP - Internet Protocol

IP Address atau lebih dikenal dengan alamat IP merupakan suatu identitas numerik yang diberikan pada sebuah perangkat komputer, agar dapat berkomunikasi dengan komputer yang lainnya.

Lalu bagaimana jika tidak menggunakan alamat IP pada perangkat komputer ?.

Pastinya (Perangkat) komputer akan sulit terhubung dengan komputer yang lainnya.

Pada alamat IP terdiri dari 4 blok bilangan desimal dengan nilai mulai dari 0 hingga 255.

Contohnya adalah 192.168.1.2 atau 192.168.0.1

Sebenarnya pada alamat IP tidak diberikan pada setiap unit komputer, melainkan pada antarmuka jaringan didalam sebuah komputer.

Komputer bisa saja memiliki dua antarmuka jaringan sehingga (perangkat) komputer memiliki dua alamat IP yang berbeda.

Alamat IP pada komputer bersifat unik. mengapa demikian ?.

Artinya adalah setiap alamat IP pada komputer tidak boleh sama dengan  komputer yang lainnya.

Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya kesalahan dalam pengiriman data.

Anggap saja alamat IP seperti alamat rumah Anda. Yang pastinya menggunakan alamat berbeda dengan rumah sekitar Anda.

Meskipun memiliki daerah yang sama dan jalan yang sama, tetap saja memiliki nomor alamat rumah yang berbeda.

Dengan begitu, teman Anda akan menemukan rumah Anda dengan tepat.

Jadi seperti itulah kira-kira cara kerja pada alamat IP ini. 

Baca Juga : Pengertian Switch dan HUB pada Jaringan Komputer

Jenis-jenis Routing Pada Jaringan Komputer

Routing dapat dibedakan menjadi dua, yaitu langsung dan tidak langsung. Simak selengkapnya.

Routing Langsung

Pada Routing Langsung merupakan sebuah pengalamatan secara langsung menuju alamat tujuan tanpa melalui host lain. Artinya jika komputer dengan alamat IP 192.168.1.3 mengirim data kepada komputer lain dengan alamat 192.168.1.2 maka data akan langsung dikirim ke alamat IP tersebut.

Routing Tidak Langsung

Berbeda halnya pada Routing Langsung. Pada Routing Tidak Langsung dalam proses pengiriman data harus melalui host lain sebelum ke alamat tujuan sebenarnya.

Contohnya seperti ini jika komputer dengan alamat IP 192.168.1.3 ingin mengirim data kepada komputer lain dengan alamat IP 192.168.1.2, maka sebelum terkirim ke alamat tersebut harus menuju ke komputer dengan alamat IP 192.168.1.4 terlebih dahulu, setelah itu baru pengiriman data tersebut akan terkirim kepada alamat IP yang sesuai.

Jenis Routing Pada Jaringan Komputer

Untuk membedakan routing berdasarkan jenis konfigurasi menjadi.

  • Default Routing

Yaitu proses routing sederhana yang biasanya hanya dipakai untuk routing lokal saja.

  • Static Routing

Pengertian Routing Static (statis), adalah proses routing yang digunakan untuk jaringan yang menggunakan sedikit router dan konfigurasi routing tidak berubah dalam waktu yang lama.

  • Dynamic Routing

Pengertian Routing Dynamic (dinamis), pada jenis ini proses routing yang digunakan pada jaringan yang mempunyai lebih dari satu rute (arah). Jika nantinya ada perubahan topologi antar jaringan, router secara otomatis akan membuat routing baru. Dynamic Routing merupakan protokol routing yang biasa digunakan untuk menemukan jaringan dan juga untuk melakukan update pada routing table pada router.

Itulah pengertian Routing, Jenis Routing dan Fungsi Routing. Mempelajari routing dan memperdalam materi dasar pada routing merupakan hal dasar yang perlu Anda persiapkan pada saat mempelajari jaringan komputer secara mendalam.

Baca Juga : Urutan Kabel LAN, Fungsi dan Cara Memasang LAN
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال