Pengertian Motherboard dan Fungsi Motherboard serta jenis-jenis Motherboard

 

motherboard adalah










Mediawana - semakin maju perkembangan jaman semakin maju juga teknologinya, seperti laptop dan komputer contohnya, yang kebanyakan orang sudah mengenalnya bahkan hampir disekitar kita sudah menggunakan komputer, mau tidak mau kita harus mengikuti perkembangan jaman, karena era ini adalah jamannya informasi. Meskipun begitu taukah Anda, bahwa komputer memiliki bagian-bagian mesin yang yang diantaranya adalah Motherboard.

Motherboard atau biasa disebut dengan papan induk adalah papan sirkuit cetak utama yang ada di komputer tujuan umum dan sistem lain yang dapat diperluas. Papan ini memegang peran yang sangat penting dan memungkinkan komunikasi diantara banyak komponen elektronik penting dari suatu sistem kesistem lainnya, seperti unit pemrosesan sentral dan memori, dan menyediakan konektor untuk periferal lain

Lalu apa saja fungsi dari Motherboard ini?. dan apa saja jenis-jenis dari Motherboard beserta cara kerja Motherboard. Berikut ini informasi mengenai Pengertian Motherboard dan Fungsi Motherboard serta jenis-jenis Motherboard.


Pengertian Motherboard

pengertian motherboard

 

 

 

 

 

Motherboard atau biasa disebut juga dengan Mainboard atau Mobo merupakan sebuah PCB atau Printed Circuit Board bahasa indonesianya adalah Papan Sirkuit Cetak yang berfungsi sebagai papan untuk menghubungkan bagian-bagian lain agar selalu terhubung satu dengan yang lain. Motherboard merupakan sebuah konektifitas elektrik yang biasa disebut dengan BUS sehingga semua komponen dapat saling terhubung dan bekerja dengan baik.

Lalu komponen-komponen apa saja yang ada pada motherboard, yaitu adalah.

1. CPU

2. Slot RAM

3. Slot PCI

4. Port USB

5. Dll



Fungsi Motherboard

Peran Motherboard ini sangat penting bagi komputer, karena Motherboard adalah tulang punggungnya untuk menopang komponen-komponen lainnya seperti, RAM, CPU, VGA Card, Sound Card dan masih banyak lagi.

Selain itu motherboard ini juga berfungsi untuk mengatur BIOS atau Basic Input/Output System pada chip Read-Only Memory atau ROM.

BIOS adalah sebuah Firmware adalah sebuah perangkat lunak yang terpasang pada  media memory yang ada pada perangkat keras yang berisi identitas dan fungsional perangkat keras tersebut. Yang mana firmware ini tidak akan hilang meskipun komputer atau perangkat dalam kondisi off (mati) dan firmware ini tidak dapat diubah oleh proses sistem operasi dan sudah tetap didalamnya.


Baca Juga : Pengertian RAM (Random Access Memory) dan cara kerjanya

Jenis-Jenis Motherboard

Motherboard juga bermacam-macam layaknya perangkat lain, mengenali jenis motherboard merupakan hal yang cukup penting karena ketika ada bagian komponen komputer yang rusak dan perlu diganti, maka Anda pastinya tau jenis slot atau port mana yang cocok dengan motherboardnya. Terlebih lagi ketika Anda ingin mengupgrade atau membangun komputer dengan spesifikasi sesuai yang Anda inginkan, entah itu untuk keperluan gamin, desain, atau programmer, dan masih banyak lagi.

Berikut adalah jenis-jenis motherboard, yaitu.


1. Motherboard ATX



Motherboard ATX


Motherboard ini adalah jenis yang lebih maju. ATX yang merupakan singkatan dari Advanced Technology eXtended yang artinya motherboard jenis ini sudah mengalami beberapa tahap peningkatan dibanding motherboard generasi sebelumnya.

Untuk jenis motherboard ATK ini mempunyai bentuk yang sedikit lebih kecil dari motherboard AT, yang memiliki dimensi 12 x 9,6 inch atau 30,5 x 24,4 cm. Jenis ini memiliki beberapa keunggulan seperti menyediakan beberapa slot PCI setidaknya 4x slot DIMM yang dapat mendukung banyak memori dan beberapa slot port SATA atau Serial ATA, serta port penyimpanan lainya.

 

2. LPX (Low Profile Extended)


Motherboard LPX

Motherboar Low Profile Extended dibuat setelah motherboard AT pada tahun 1990-an, motherboard jenis ini dirancang untuk digunakan pada casing Slimline atau low profile.

Yang membedakan jenis ini dengan jenis yang lain adalah pada riser card yang merupakan sebuah kartu yang dipasang tegak yang digunakan untuk tujuan slot ekspansi.


3. Motherboard Mini ITX


Pada motherboard jenis ini memiliki ukuran yang sangat kecil yaitu berdimensi 6,7 x 6,7 inch atau setara dengan 17 x 17 cm. meskipun seperti itu, motherboard jenis ini mampu menyediakan semua fitur layaknya motherboard jenis lainya.

Selain itu keunggulan dari Motherboard jenis ini memiliki pendingin tanpa kipas yang memungkinkan lebih hemat dalam konsumsi daya.

Karena ukurannya yang kecil, motherboard ini hanya dapat mampu menyediakan maksimal 1x slot PCI-Ex,16 Slot dan 2x slot DIMM untuk memorinya. Hampir semua papan ITX hanya memiliki 4x port SATA untuk penyimpanan dan beberapa header kipas, selain itu fitur-fitur lainnya juga  bervariasi tergantung dari harga yang ditawarkan.

 

4. Motherboard E-ATX

Motherboard E-ATX





Motherboard jenis ini adalah jenis motherboard yang terbesar dari semua motherboard lainnya, yaitu dengan memiliki  dimensi sebesar 12 x 10,9 inch atau 30,5 x 27,7 cm, ukuran ini tergolong cukup besar karena motherboard ini menawarkan lebih banyak fitur yang dimilikinya.

Selain itu jenis ini sangat bagus jika Anda membutuhkan komputer yang cukup bertenaga dalam performanya antara lain seperti bermain game, tugas yang berat, programming, rendering, dan lainnya, motherboard jenis ini juga memiliki soket dan processor yang lebih kuat, sehingga memiliki kemampuan yang mumpuni.


Komponen Motherboard

komponen motherboard







Terdapat komponen yang ada pada motherboard yang perlu Anda ketahui. Berikut komponen-komponen yang ada pada motherboard.

1. Soket CPU / processor yaitu tempat atau area pada motherboard yang digunakan untuk memasang CPU dan membentuk antarmuka listrik dan kontak dengan CPU. Soket ini menggunakan pin grid array atau PGA yang mana  pin ini di bagian bawah pada processornya untuk menghubungkan CPU dengan soketnya.

2. Slot RAM ini berfungsi untuk memasang RAM ke dalam motherboard, jumlah slot berbeda-beda tergantung dari jenis RAMnya. Semakin besar kapasitas RAM, maka semakin baik pada performanya.

3. BIOS chip ROM yang ada pada motherboard ini adalah firmware yang mengatur sistem dasar pada motherboard, firmware ini bersifat permanen tidak dapat diubah-ubah.

4. Baterai CMOS bagian ini berfungsi untuk mengatur atau mengelola waktu, tanggal, harddisk dan pengaturan konfigurasi lainnya. Baterai CMOS ini berukuran kecil seukuran baterai jam tangan dan berbentuk koin yang terpasang langsung di motherboard.

5. Slot Ekspansi adalah soket yang biasa digunakan untuk memasang kartu ekspansi atau papan sirkuit, yang menyediakan fitur tambahan seperti, suara, video, grafik dan lainnya.

6. Konektor daya pada motherboard setiap motherboard memiliki slot atau konektor untuk dayanya yang terpasang pada motherboard. Daya ini akan memberika aliran listrik kepada motherboard dengan bantuan power supply.

7. Kabel sata atau konektor SATA atau Serial ATA bagian ini memiliki fungsi untuk menghubungkan media penyimpanan seperti hardisk atau ssd sata, sehingga motherboard dapat terhubung ke hardisk atau ssd sata.

8. Slot AGP

AGP slot adalah singkatan dari
Accelerated Graphics Port yang merupakan untuk memasang AGP Card yang digunakan untuk menampilkan grafis pada layar komputer.

Baca Juga: Pengertian VGA Card dan jenis-jenisnya

Itulah informasi mengenai Motherboard , semoga dapat membantu Anda dalam mencari jawaban dan solusi. Terima Kasih


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال