Mediawana.com - Apa itu Enkripsi ?. Enkripsi adalah proses teknis yang mengonversikan informasi menjadi kode rahasia, sehingga menjaga informasi yang dikirim, terima atau simpan.
Pada dasarnya Enkripsi adalah sebuah algoritma yang digunakan untuk mengacak data sebelum pihak penerima menyatukan kembali data yang diacak tersebut, menggunakan kunci dekripsi.
Pada bidang kriptografi. Enkripsi merupakan proses pengamanan suatu informasi dengan membuat informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus.
Mengapa demikian?. Karena Enkripsi kerap digunakan untuk mengamankan data informasi dan komunikasi di berbagai negara, dan hanya organisasi tertentu atau individu yang memiliki kepentingan saja.
Menurut wikipedia pada pertengahan tahun 1970-an, enkripsi sering kali dimanfaatkan untuk pengamanan oleh sekretariat agen pemerintahan Amerika Serikat pada domain publik.
Sekarang ini Enkripsi sudah digunakan pada sistem secara luas, seperti internet, perdagangan elektronik, jaringan telepon dan ATM bank.
Baca Juga : Mengenal ISPConfig, Kelebihan dan Fungsi ISPConfig
Contoh Enkripsi
Contoh penggunaan Enkripsi adalah formula matematika yang dipakai untuk mengubah data informasi seperti Plaintext menjadi bentuk karakter acak atau disebut dengan istilah Cipher Text.
Lalu bagaimana cara kerja Enkripsi ?.
Contoh dari cipher adalah, misalnya saja dari kata "Halo" (Plaintext) yang nantinya akan menjadi "SNifgNi+uk0=" (chiphertext).
Bagaimana ?. Apakah Anda sudah mengerti penggunaanya. Jika belum simak selengkapnya.
Algoritma akan menggunakan sebuah kunci untuk mengubah data yang dapat diprediksi oleh kunci yang sama atau kunci yang sudah di Authorize.
Nah, maka dari itu enkripsi sangat diperlukan untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
Contoh penggunaan Enkripsi yang kedua, Jika Anda ingin menyampaikan pesan seperti "Welcome" maka pesan tersebut akan dienkripsi menjadi "YHMFRPH"
Pada dasarnya saat ini sudah banyak sekali ragam enkripsi yang berbeda. Algoritma yang digunakan pada awal sejarah kriptografi sudah sangat berbeda dengan metode modern.
Hebatnya sandi modern adalah dengan diklasifikasikan berdasarkan cara kerja penyandingannya serta menggunakan satu atau dua buah kunci.
Baca Juga : Pengertian VoIP
Jenis-jenis Enkripsi
Jenis Enkripsi dibagi menjadi dua jenis, diantaranya yaitu.
Public Key - Kunci Asimetris
Kriptografi Asimetris biasa dikenal dengan kriptografi kunci publik, yaitu menggunakan dua kunci yang berbeda. Diantaranya adalah Publik dan Private yang saling berkaitan secara matematis. Kunci publik dapat dibagikan kesemua orang, namun untuk kunci private harus dirahasiakan.
Private Key - Kunci Simetris
Pada kunci simetris ini menggunakan kunci yang sama untuk melakukan aktivitas enkripsi dan dekripsi pada data. Saat melakukan dekripsi, pengirim harus membagikan private key-nya terlebih dahulu agar mempu dideskripsi oleh penerima.
Kunci simetris yang sering digunakan adalah AES, yang diciptakan untuk melindungi informasi rahasia pemerintah.
Pada era digital ini fungsi Enkripsi sangat penting untuk melindungi aktivitas digital agar aman serta nyaman dalam melakukan bertukar data, seperti mengirim berkas, saling bertukar informasi dan sebagainya.
Apa lagi jika Anda sering melakukan transaksi secara online, dengan begitu fungsi Enkripsi sangat diperlukan dalam menjaga keamanan.