Mediawana.com - Insyarat Analog adalah istilah yang dipergunakan dalam pengetahuan teknik terutama pada teknik elektro, teknik informasi dan teknik kendali.
Arti dari Isyarat Analog yaitu besaran yang merubah dalam waktu atau dan dalam ruang, serta yang memiliki semua nilai untuk setiap nilai waktu.
Selain itu Isyarat Analog juga digunakan untuk istilah isyarat kontiyu dan untuk menggambarkan bahwa besaran itu mempunyai nilai yang kontinu (terus-menerus).
Isyarat Analog juga dapat diartikan sebagai sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang.
Dua parameter atau karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi.
Biasanya isyarat analog dinyatakan dengan gelombang sinus, gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog.
Contoh Isyarat Analog
- Isyarat Listrik yang dihasilkan oleh alat elektrik non-digital
- Isyarat Suara konvensional
- Isyarat gambar atau foto pada kamera konvensional
- Isyarat video pada televisi (TV) konvensional
Bentuk gelombang pada isyarat analog pada umumnya benbentuk gelombang sinus yang memiliki tiga variabel (nilai) dasar. Yaitu Amplitudo, Frekuensi dan Phase.
- Amplitudo yaitu merupakan ukuran tinggi atau rendahnya tegangan dari isyarat analog.
- Frekuansi yaitu jumlah gelombang isyarat analog dalam satuan detik.
- Phase adalah besar sudut dari isyarat analog pada saat tertentu.
Berikut ini beberapa hal yang terdapat pada isyarat analog.
- Bersifat Contiune.
- Bagus digunakan untuk keperluan komunikasi yang lintasannya rendah.
- Kemungkinan error yang besar.
- Perbaikan error yang sulit.
- Sangat mudah terkena noise.
- Kapasitas informasi rendah.
- Sulit melakukan modifikasi informasi.
- Menggunakan konsep frekuensi.
- Boros Bandwidth (lebar pita).
Itulah infromasi dan materi mengenai Pengertian Isyarat Analog.
Baca Juga : Pengertian komputasi awan, Jenis dan Fungsinya