Mediawana.com - Pengertian Skala pentatonik atau tangga nada pentatonik merupakan suatu skala dalam irama musik dengan lima not per oktaf.
{getToc} $title={Daftar Isi}
Pengertian Nada Pentatonik
Skala pentatonik biasanya digunakan sebagai dasar dalam memainkan jenis musik blues. Ada dua skala pentatonik yang paling sering digunakan yaitu skala pentatonik "Major dan juga skala pentatonik "Minor".
Di dalam musik terdapat 2 (dua) jenis tangga nada, yakni tangga nada pentatonis dan tangga nada diatonis.
Dalam dunia musik, tentu saja tangga nada menjadi hal yang paling penting. Tangga nada merupakan sebuah rangkaian notasi musik yang tersusun secara berurutan berdasarkan jarak dasar.
Mulai dari nada dasar hingga nada oktaf, misalnya seperti do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Dengan kata lain, tangga nada yaitu susunan dari not-not musik yang berurutan dan tersusun.
Tangga nada dapat diurutkan mulai dari nada naik ataupun nada turun terlebih dahulu. Dalam sebuah musik, tangga nada berfungsi sebagai instrumen yang dapat menjadikan lagu terdengar lebih harmonis dan indah.
Tangga nada pentatonis adalah tangga nada yang terdiri dari 5 (lima) nada pokok. Arti dari pentatonis sendiri berasal dari kata “penta” yang artinya yaitu lima dan tone artinya nada.
Jadi tangga nada pentatonis memiliki 5 (lima) nada.
Tangga nada
pentatonis tidak dilihat berdasarkan urutan tangga nadanya.
Tangga nada pentatonis pada dasarnya digunakan pada musik daerah dengan memakai alat musik tradisional, seperti alat musik karawitan Jawa ataupun Sunda.
Selain itu bahwa tangga nada pentatonis ini sudah ada sejak pertama kali musik berkembang.
Ciri Tangga Nada Pentatonis
Ciri tangga nada pentatonis ini sendiri mengurangi 2 (dua) nada, sebab hal
itulah ada 2 (dua) macam tangga nada pentatonis, diantaranya adalah.
- c-d-e-g-a-c’ (tanpa f dan b).
- c-e-f-g-b-c’ (tanpa d dan a).
Tangga Nada Diatonis
Tangga nada diatonis adalah satu rangkaian tangga nada yang memiliki 7
(tujuh) nada berbeda dalam 1 (satu) oktaf. Dimana, 7 (tujuh) nada tersebut
diakhiri dengan satu nada yang berulang.
Tangga nada jenis ini
memiliki 2 (dua) jarak nada, yakni 1 (satu) dan ½ (setengah).
Misalnya saja seperti C mayor, dimana nada dimulai dari do diteruskan dengan A minor yang dimulai dari La. Alat musik yang mempunyai sistem tangga nada diatonis, seperti piano dan organ.