Pengertian Disket dan fungsinya

Pengertian Disket

Mediawana.com - Disket adalah salah satu jenis media penyimpanan data yang dulu sering digunakan pada era komputer generasi kedua dan ketiga. Disket memiliki bentuk seperti kotak kecil dan dilapisi dengan lapisan magnetik untuk menyimpan informasi digital.

{getToc} $title={Daftar Isi}

Kapasitas penyimpanan diskette pada awalnya hanya sekitar 360 KB, namun kemudian berkembang menjadi 1.44 MB. Diskette sering digunakan untuk mentransfer data dari satu komputer ke komputer lain, atau untuk membackup data pada komputer pribadi.

Pengertian Disket

Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, diskette mulai ditinggalkan dan digantikan oleh media penyimpanan data lain seperti CD, DVD, flash drive, dan cloud storage. Keunggulan dari media penyimpanan data baru tersebut adalah kapasitas penyimpanan yang lebih besar dan kecepatan transfer data yang lebih cepat.

Meskipun sudah jarang digunakan, diskette masih memiliki tempat tersendiri dalam sejarah perkembangan teknologi informasi. Diskette merupakan contoh bagaimana teknologi informasi berkembang dan terus berubah untuk memenuhi kebutuhan manusia akan penyimpanan data yang lebih baik.

Ciri-ciri Disket

Berikut adalah beberapa kriteria diskette:

  • Kapasitas Penyimpanan: Kapasitas penyimpanan diskette dapat berkisar antara 360 KB hingga 1.44 MB.
  • Keamanan Data: Diskette memiliki lapisan magnetik yang menyimpan informasi digital, sehingga data pada diskette rentan rusak jika terkena benda keras atau terpapar sinar matahari terlalu lama.
  • Kecepatan Transfer Data: Kecepatan transfer data diskette biasanya lebih lambat dibandingkan dengan media penyimpanan data lain seperti CD, DVD, atau flash drive.
  • Harga: Harga diskette lebih murah dibandingkan dengan media penyimpanan data lain seperti CD, DVD, atau flash drive.
  • Kompatibilitas: Diskette hanya dapat digunakan pada komputer yang memiliki drive diskette, sehingga tidak bisa digunakan pada komputer yang tidak memiliki drive tersebut.
  • Portabilitas: Diskette memiliki ukuran yang kecil dan ringan, sehingga mudah untuk dibawa kemana-mana.
  • Umur Simpan: Diskette memiliki umur simpan yang terbatas dan bisa rusak jika disimpan terlalu lama atau terpapar sinar matahari.

Kriteria-kriteria di atas harus dipertimbangkan saat memutuskan untuk menggunakan diskette sebagai media penyimpanan data. Namun, dengan perkembangan teknologi, diskette kini sudah jarang digunakan dan digantikan oleh media penyimpanan data lain yang lebih modern dan berkapasitas besar.

Sejarah Disket

Sejarah diskette dimulai pada tahun 1971, ketika perusahaan IBM memperkenalkan diskette sebagai media penyimpanan data. Diskette awalnya memiliki kapasitas penyimpanan sekitar 80 KB dan dikenal dengan nama "Floppy Disk". Nama tersebut berasal dari material plastik yang membuat diskette terlihat "lunak" atau "longgar".

Pada tahun 1976, kapasitas penyimpanan diskette ditingkatkan menjadi 160 KB, dan pada tahun 1981 kapasitas tersebut kembali ditingkatkan menjadi 360 KB. Pada tahun 1984, IBM memperkenalkan diskette dengan kapasitas penyimpanan 1.44 MB, yang menjadi standar hingga sekarang.

Diskette sangat populer pada era komputer generasi kedua dan ketiga sebagai media penyimpanan data yang mudah digunakan dan murah harganya. Diskette juga digunakan untuk mentransfer data antar komputer, membackup data, atau menginstal program software.

Kesimpulan

Namun, dengan perkembangan teknologi, diskette mulai ditinggalkan dan digantikan oleh media penyimpanan data lain seperti CD, DVD, flash drive, dan cloud storage. Keunggulan dari media penyimpanan data baru tersebut adalah kapasitas penyimpanan yang lebih besar dan kecepatan transfer data yang lebih cepat.

Meskipun sudah jarang digunakan, diskette masih memiliki tempat tersendiri dalam sejarah perkembangan teknologi informasi. Diskette merupakan contoh bagaimana teknologi informasi berkembang dan terus berubah untuk memenuhi kebutuhan manusia akan penyimpanan data yang lebih baik.

 

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال