Bagaimana Cara Membentuk Karakter Positif Pada Anak?

Cara Membentuk Karakter Positif Pada Anak

Mediawana.com - Tumbuh kembang si kecil saat remaja sangat dipengaruhi oleh pola asuh yang diterapkan sejak kecil loh. 

Pembentukan karakter positif menjadi kunci utama keberhasilan orang tua dalam mendidik dan membangun anak menjadi pribadi yang lebih unggul dan hebat. Lalu bagaimana membentuk karakter positif pada anak?

Membesarkan dan mendidik anak bukanlah perkara mudah. Menanamkan karakter positif di dalam diri anak juga tidaklah mudah. 

Maka dari itu, dalam memberikan  pendidikan karakter harus diajarkan terus menerus agar menjadi kebiasaan yang baik nantinya. 

Pastinya butuh kesabaran dan ketelatenan orang tua dalam membimbing dan memberikan contoh agar karakter anak bisa terbentuk dengan sangat baik.

Pola asuh yang baik dapat membantu menumbuhkan rasa kepedulian, kejujuran, kemandirian, kreatifitas dan keceriaan pada anak. 

Selain itu, dapat mendukung kecerdasan anak dan melindungi anak dari rasa cemas, gelisah, depresi, pergaulan bebas, serta penyalahgunaan alkohol dan narkoba dan juga dapat mengurangi risiko anak mengalami gangguan terhadap perilaku.

Prinsip utama pola asuh yang baik yaitu membesarkan dan mendidik anak dengan penuh kasih sayang, sekaligus mendukung, membimbing, dan menjadi teman yang menyenangkan.

Bagaimana Cara Membentuk Karakter Positif Pada Anak

Berikut ini merupakan cara bagaimana membentuk karakter positif pada anak, diantaranya adalah.

1. Menjadi panutan yang baik bagi anak

Anak cenderung akan meniru dan mengikuti apa yang orang tuanya lakukan. Makanya buat Anda sebagai orang tua harus menjadi panutan yang baik bagi anak, yaitu dengan cara mendidik anak yang penting dilakukan oleh para orang tua.

Misalnya saja dengan selalu berkata jujur, berperilaku baik dan santun terhadap orang lain, serta membantu orang lain tanpa mengharap imbalan. 

2. Bersikaplah lembut terhadap kekurangan mereka

Penting untuk diingat bahwa setiap anak memiliki kemampuan unik dan memiliki karakter yang berbeda. Sebagai orang tua, Anda harus dapat mengidentifikasi dan mendukungnya. Anda dapat memberikan bantuan lembut untuk memperbaiki kekurangan anak tanpa mengurangi kepercayaan pada diri mereka.

3. Jangan selalu memanjakan anak

Sebagai orang tua, Anda bisa saja tidak sadar bahwa selama ini Anda selalu menuruti apa kemauan si kecil. Buar Anda para orang tua sudah saatnya untuk menghentikan kebiasaan tersebut sekaligus memberi pembelajaran penting pada anak agar ia tidak terlalu manja. 

Mendisiplinkan anak merupakan salah satu bentuk kasih sayang terhadap anak yang penting dilakukan orang tua dalam membentuk karakter yang baik pada anak.

4. Jangan membandingkan anak

Buat Anda sebagai orang tua perlu diingat kembali. Membandingkan anak dengan saudara, teman, kerabat, dan tetangga lainnya dapat merusak kepribadian terhadap anak. 

Kebiasaan inilah yang dapat memberikan pesan bahwa ia tidak cukup baik terhadap dirinya sendiri.

Anak-anak menjadi bingung tentang identitas mereka sendiri dan mulai meniru orang lain. Maka dari itu, memahami kepribadian anak adalah langkah pertama dan terpenting dalam membangun kepercayaan diri serta kekuatan terbaik pada mereka.

5. Luangkan waktu untuk anak

Anak-anak yang tidak mendapatkan perhatian lebih dari orang tuanya, bisa saja melakukan tindakan tidak baik atau berperilaku buruk. Biasanya, mereka melakukan tindakan tersebut untuk mendapatkan perhatian dari orang tua.

Sesibuk apa pun Anda saat ini, selalu luangkan waktu untuk terlibat dalam kehidupannya. Terutama bagi para ayah, ini sangat penting untuk menjalin hubungan ayah dan anak yang baik. 

Luangkan waktu untuk menjalin hubungan dan kegiatan yang berkualitas, seperti sarapan bersama, mengantarnya ke sekolah, datang ke setiap acara yang dilakukan anak, atau sebatas berbincang sebelum tidur mengenai kegiatan yang dilakukan kesehariannya.

6. Tumbuhkan sifat kemandirian pada anak

Pahamilah bahwa belajar mandiri tidak mudah bagi anak. Makanya, tunjukkan apresiasi dan kasih sayang Anda pada setiap usaha dan keberhasilannya. Misalnya saja seperti, dengan mengucapkan terima kasih atau memberikan pujian ketika ia menyelesaikan tugasnya dengan baik.

Dengan mendidik sikecil dengan penuh kasih sayang dan senyuman orang tua, akan berdampak baik yang nantinya akan membentuk karakter yang baik pula.


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال